Kandang Pleci Yang Tepat Untuk Mendukung Kenyamanan Dan Kesehatannya

Kandang pleci yang bagus bakalan mendukung perkembangan burung itu sendiri. Bagusnya perkembangan burung memungkinkannya lebih lincah dan siap untuk berkicau di tiap waktunya. Untuk itulah, pemeliharanya disarankan untuk menyediakan sangkar yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pleci sendiri merupakan jenis burung kicau yang banyak digemari para pecinta burung. Bentuknya yang mungil serta tampilan bulunya yang cerah membuat pemelihara jatuh cinta. Apalagi setelah mendengar lantunan irama kicauannya yang membahana.

Tampilan dan suaranya ini bisa saja menurun. Maksudnya, tampilannya menjadi tidak begitu cerah, serta kicauannya tidak sering terdengar. Salah satu permasalahannya berasal dari sangkar.

Kaitannya Sangkar Dengan Kicauan Burung

Secara umum, sangkar dipandang tidak memiliki pengaruh terhadap kicauan burung. Nampaknya memang seperti itu. Karena burung pada dasarnya suka berkicau setelah dilatih atau didengarkan variasi suara.

Variasi kicauan ini bisa didengarkan melalui pemasteran audio atau semacamnya. Bisa juga didekatkan dengan burung kicau yang memang sudah sering memperlihatkan kemampuannya. Dari sini, pleci akan meniru tipe suara yang didengarnya setiap waktunya.

Namun jangan pernah anggap remeh tentang kandang pleci ini. Memang awalnya tidak ada kaitannya dengan suara, tetapi jika ditelusuri lebih jauh, kandang ini punya pengaruh yang sangat luar biasa.

Sangkar merupakan tempat tinggal bagi burung peliharaan. Ketika sangkarnya tidak sesuai, burung akan mengalami masalah. Masalah yang muncul ialah ketidaknyamanan burung yang akhirnya mempengaruhi mental dan kesehatannya.

Apabila burung sudah terganggu kesehatan dan mentalnya, burung enggan menunjukkan kebolehannya. Bahkan tak jarang penampilannya akan kurang menarik. Misalnya ditandai dengan bulunya yang tidak mengkilap dan lain sebagainya.

Kalau sudah seperti ini, harapan untuk melihat keindahan tampilan dan suara hanya tinggal kenangan. Anda akan sulit melihat pleci tersebut melantunkan irama yang penuh semangat.

Menyadari pentingnya sebuah kandang, wajib bagi Anda untuk menentukan kandang yang sesuai. Setidaknya, Anda bisa meminimalisir masalah yang bisa berpengaruh pada tampilan dan kemauan burung dalam berkicau lebih riang.

unsplash.com

Seperti Apa Kandang Pleci Yang Terbaik?

Rekan yang berkutat dalam dunia kicau tentunya harus memahami bahwa kandang merupakan pengganti dari habitat aslinya. Semaksimal mungkin, Anda diminta untuk menyediakannya agar pleci bisa menunjukkan kelincahan dan lebih nyaman di dalamnya. Kelincahan dan kenyamanannya nantinya akan membuat pleci lebih gemar untuk berkicau.

Sebagai gambaran sederhananya, Anda perlu mencermati karakteristik sangkar pleci yang tepat. Diantaranya mengacu pada beberapa hal ini.

  1. Ukuran Sangkar

Sedari awal, ukuran harus selalu diperhatikan oleh siapapun yang ingin memelihara pleci. Meskipun pleci termasuk burung yang kecil, bukan berarti sangkarnya juga harus kecil.

Terlalu kecilnya sangkar bisa membatasi gerakan dari burung. Secara, burung pleci tergolong sebagai burung yang lincah. Ketika gerakannya terbatas, pleci merasa sangat tidak nyaman di alam sangkar.

Ketidaknyamanan burung di dalam kandang akan berakibat fatal. Nampak ada suasana stress atau tertekan. Dampaknya ialah burung akan terlihat kurang bersemangat.

Mengenai ukurannya, ukuran idealnya ada di kisaran 30×30 cm. Sementara untuk ketinggiannya, sangkarnya di kisaran 40-45 cm. Itu sudah cukup untuk mendukung kelincahan burung dalam bergerak dari satu tenggeran ke tenggeran lainnya.

pickupimage.com
  1. Bentuk Sangkar

Bicara mengenai bentuk, umumnya sangkar terbagi menjadi dua. Ada yang berbentuk bulat, ada juga yang berbentuk persegi.

Anda bisa memilih salah satunya. Yang paling penting, sangkarnya memiliki ukuran lebih tinggi. Maksudnya, sangkarnya melonjong ke atas dengan ketinggian yang cukup.

Fungsinya ialah untuk menyesuaikan dengan kebiasaan burung kicau. Yakni suka memanjat dan naik ke bagian paling tinggi.

  1. Bahan Sangkar

Sementara untuk bahan pembuatannya, usahakan bahan yang digunakan sudah cukup untuk meminimalisir munculnya jamur. Anda bisa memilih bahan besi ataupun kayu.

Kerapatannya juga harus selalu diperhatikan. Kemudian, masing-masing jerujinya juga harus lebih halus. Jangan sampai jerujinya malah membuat burung terluka saat bersentuhan dengan paruh atau semacamnya.

Perlu diingat bahwa terkadang burung suka sekali untuk mendekati jerujinya. Seakan, burung ingin meloloskan diri. Untuk itulah, jeruji yang halus dijadikan patokan supaya burung tidak terluka lantaran kasarnya jeruji.

Untuk alasnya sendiri, ada baiknya untuk menggunakan alas plastik. Alas seperti ini memungkinkan pemilihara dalam membersihkan kotoran burung dengan lebih baik. Karena memang sangat mudah dilakukan ketimbang bila menggunakan alas lainnya.

Tips terakhir ialah menentukan warna kandang. Kadang dengan warna lebih gelap agaknya lebih bagus. Alasannya ialah warna gelap bisa memaksimalkan tampilan warna dari pleci tersebut. Itulah yang sebaiknya diperhatikan kala menentukan kandang pleci yang terbaik.