Instagram untuk Jualan

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang digunakan untuk berbagi foto dan video yang memungkinkan penggunanya mengambil foto, video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke layanan jejaring sosial lainnya. Tak jarang, banyak yang memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan bisnis.

Sayangnya, masih jarang yang memanfaatkan akun bisnis yang memang disediakan pihak Instagram untuk media promosi online bagi para pebisnis. Padahal, dengan menggunakan akun bisnis Instagram untuk jualan, Anda dapat dengan mudah menjangkau calon konsumen. Sebab, Instagram bisnis memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki Instagram pribadi. Beberapa fitur tersebut, di antaranya:

Content Insights

pexels.com

Fitur ini memungkinkan para pemilik akun bisnis melihat aktivitas dan keterlibatan follower pada postingan dan story. Di sini, para pemilik akun bisnis akan melihat postingan dan story yang urutannya berdasarkan jangkauan, tayangan, keterlibatan, jumlah ‘like’, pengikut, komentar, jumlah penyimpan, dan jumlah kunjungan profil. Ini tentu saja merupakan informasi penting untuk strategi bisnis.

Activity Insights

Fitur yang satu ini mencakup interaksi dan discovery. Bagian interaksi akan menunjukkan pada pemilik akun bisnis, tindakan yang diambil pada profil selama seminggu terakhir. Misalnya, kunjungan profil, jumlah klik pada tautan yang dicantumkan, jumlah panggilan, email, maps, dan sebagainya, semua akan ditampilkan pada fitur ini.

Sedangkan, pada bagian discovery, fitur ini akan menunjukkan berapa banyak akun yang telah dicapai dan jumlah tayangan yang diterima profil akun bisnis selama seminggu terakhir. Misalnya, berapa kali postingan dilihat, termasuk juga menampilkan berulang akun yang sama.

Audience Insights

Fitur ini akan menunjukkan informasi edmogradis mengenai para pengikut. Inilah keunikannya, dengan menggunakan akun bisnis Instagram untuk jualan, pemiliknya dapat melihat distribusi usia, jenis kelamin followers, serta lokasi teratas. Selain itu, ada bagian yang menunjukkan waktu dan hari rata-rata dalam seminggu, di mana followers tengah online.

Dengan memperhatikan kolom ini, para pemilik akun bisnis bisa mengetahui kapan waktu untuk posting konten ramai respon atau istilahnya adalah ‘engagement rate’. Fitur ini juga bisa digunakan sebagai patokan membuat time schedule konten. Sehingga, setiap konten yang diungguh tidak akan sia-sia dan engagement rate menjadi tinggi.

Call-to-Action (CTA)

Ada banyak pelanggan potensial yang kemungkinan besar didapatkan dari Instagram, jika mereka melihat terdapat informasi lengkap pada profil akun Instagram bisnis. Anda bisa memanfaatkan fitur Call-to Action (CTA) pada akun Instagram bisnis yang memungkinkan para followers dan pengunjung profil menghubungi admin hanya dengan satu kali klik.

Fitur serupa tombol ini terletak di antara bio dan postingan, yaitu bisa berupa tombol panggilan telepon, email, atau maps lokasi bisnis. Fitur ini akan langsung membawa pengunjung pada layanan yang dipanggil. Tentu saja dengan menggunakan fitur ini, baik pengunjung dan pemilik akun bisnis akan lebih untung dan dimudahkan.

Bagi para pemilik bisnis yang belum memiliki akun Instagram bisnis, segeralah beralih dari akun Instagram pribadi ke akun Instagram bisnis agar mendapatkan keuntungan dari memanfaatkan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas. Jika belum tahu cara membuatnya, berikut ini kami akan menjelaskan langkah-langkah membuat akun bisnis Instagram:

pexels.com

Masuk pada aplikasi Instagram. Jika sebelumnya telah memiliki akun Instagram pribadi untuk jualan, tinggal lakukan konversi dari akun pribadi ke akun binis. Namun, jika belum memiliki akun Instagram sama sekali, tentu saja pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun Instagram terlebih dahulu.

Ubah akun pribadi yang telah dimiliki sebelumnya ke profil bisnis. Caranya, masuk ke bagian profil. Setelah itu, ketuk ikon ‘tiga garis’ pada bagian pojok kanan atas

Setelah terbuka, ketuk ikon ‘roda gigi’ atau tulisan ‘Settings atau Pengaturan’ pada bagian paling bawah menu.

Kemudian, pilih ‘Account/Akun’. Setelah terbuka, lihat pada bagian menu paling bawah dan pilih ‘Switch to Professional Account’. Tulisan ini diberi warna biru, berbeda dari pilihan lainnya.

Selanjutnya akan terbuka kolom pilihan ‘Creator’ atau ‘Business’. Pilihlah ‘Business’ untuk mengubah akun menjadi akun bisnis, lalu klik ‘Next’

Setelah melihat tulisan ‘Welcome to Instagram Business Tools, username’, maka pemilik akun bisnis hanya perlu klik ‘Continue’ untuk melengkapi beberapa aturan pada profil.

Setelah selesai melengkapi profil, para pebisnis sudah resmi mengubah akun pribadi ke akun bisnis dan bisa menikmati berbagai fitur canggih pada akun Instagram binsisnya.

Untuk memaksimalkan bisnis, para pemilik akun bisnis juga bisa menggunakan hashtag pada postingan story maupun feed untuk mempromosikan produk lebih luas lagi. Pemilik akun bisnis juga bisa menggunakan cara repost Instastory yang cukup efektif untuk menyebarluaskan konten. Jangan lupa untuk terus berinovasi membuat konten semenarik mungkin agar bisa menarik lebih banyak audience.