Cara Memilih Botol Minum Fitnes yang Tepat

Olahraga seperti sudah menjadi kebutuhan manusia yang dituntut memiliki ritme serba cepat. Mobilitas yang membutuhkan kecepatan tentunya juga memerlukan stamina dan kesehatan yang baik. Itu adalah salah satu alasan mengapa sekarang ini semakin banyak saja kaum muda yang hobi berolahraga. Beberapa jenis olahraga favorit seperti lari, berenang dan juga fitnes sedang trending saat ini.

Saat melakukan olahraga akan banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lewat keringat. Kondisi seperti ini tidak boleh disepelekan, Anda harus segera menggantikan cairan yang hilang tersebut agar tidak dehidrasi. Jadi memang sangat disarankan untuk membawa minuman dalam botol ketika Anda sedang berolahraga. Apalagi jika jenis olahraga yang dilakukan seperti fitnes yang banyak gerakan.

Nah, agar tidak kerepotan dan terjadi masalah selama melakukan olahraga hanya karena botol minuman, Anda harus selektif. Agar selama fitnes Anda selalu kecukupan cairan, ikuti beberapa tips dalam memilih botol berikut ini.

Memilih Botol Minuman Untuk Fitnes yang Tepat

pixabay.com

Sesuaikan Ukuran atau Kapasitas Botol

Anda tentu tidak ingin tas menjadi berat karena berisi botol minuman dalam ukuran yang besar bukan. Tetapi kalau botol yang Anda bawa ukurannya terlalu kecil juga akan merepotkan kalau nantinya Anda masih merasa kehausan. Jadi yang paling tepat bawalah botol dengan ukuran yang sesuai kebutuhan Anda. Tentunya kebutuhan tersebut harus disesuaikan juga dengan jenis aktivitasnya.

Untuk orang yang melakukan olahraga termasuk fitnes, kapasitas botol minuman yang sesuai adalah ukuran 1-2 liter. Ukuran tersebut bisa disesuaikan lagi dengan musim saat itu. Pada musim panas dimana banyak penguapan bawalah botol dengan ukuran lebih besar yaitu 2 liter. Sedangkan musim hujan yang dingin cukup 1 liter tetapi bisa membuat air tetap hangat lebih lama.

Material Pembuat Botol

Material atau bahan yang digunakan untuk membuat botol akan mempengaruhi cairan yang di dalamnya. Bahkan beberapa jenis material bisa bereaksi dengan beberapa jenis cairan. Sehingga yang paling aman adalah perhatikan material pembuatan botol tersebut agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Pilihan terbaik mungkin pada botol dengan material logam stainless steel yang anti karat. Tetapi Anda juga bisa menggunakan botol dari bahan plastik yang tidak mengandung senyawa BPA. Ini adalah senyawa sintetis yang bisa merugikan kesehatan tubuh. Pastikan botol yang dibuat dari plastik tersebut bebas BPA atau BPA free.

pixabay.com

Model Tutup Botol Satu Sentuhan (One Touch Cap)

Kadangkala di tengah aktivitas olahraga yang sedang Anda lakukan tiba-tiba Anda merasa kehausan. Untuk memudahkan Anda minum sebaiknya pilihlah botol yang memiliki tutup satu sentuhan. Dengan botol minum model one touch cap atau satu sentuhan tersebut Anda cukup menekan tutupnya untuk minum isinya.

Bayangkan kalau Anda sedang jogging atau fitnes kemudian haus masih harus memutar tutup botol untuk minum. Pastinya akan sangat repot dan berpotensi tumpah. Terlebih kalau Anda sedang berada di dalam pertandingan olahraga tertentu, model botol seperti ini sangat praktis digunakan.

Nah, hal yang penting menyangkut minuman saat berolahraga tentunya bukan sekedar soal botol saja. Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana aturan minum yang benar ketika sedang olahraga. Simak penjelasannya di bawah ini.

Aturan Minum Saat Olahraga

Sebelum Berolahraga

Anda bisa minum dulu sebelum melakukan olahraga untuk menjaga tubuh tidak dehidrasi. Minumlah 1 hingga 2 gelas air setidaknya 1,5 jam sebelum mulai olahraga. 1 gelas air setara dengan isi dari botol plastik berukuran 200 ml. Minum jangan sekaligus karena bisa membuat perut merasa tidak nyaman. Minum 2-3 teguk setiap 10 menit.

pxhere.com

Ketika Olahraga

Selama melakukan aktivitas olahraga tentunya tubuh akan kehilangan cairan dalam jumlah yang cukup banyak. Cara minum yang tepat selama Anda sedang melakukan olahraga adalah setiap 15 menit sekali. Minumlah air beberapa teguk dalam waktu 15 menit sekali.

Aturan minum setiap 15 menit ini penting untuk menjaga kondisi cairan dalam tubuh. Terlebih jika Anda melakukan olahraga kardio yang berat seperti fitnes. Jika olahraga yang Anda lakukan ringan seperti jalan kaki boleh minum setiap 20 menit sekali.

Setelah Melakukan Olahraga

Setelah selesai berolahraga tubuh membutuhkan penggantian cairan yang hilang. Tetapi jangan lalu menjadi terburu nafsu untuk minum. Sambil melakukan peregangan otot dan beristirahat Anda bisa minum secara bertahap dan pelan-pelan agar tidak terjadi sendawa atau muntah. Minum air setelah melakukan olahraga akan membuang asam laktat dalam tubuh serta mencegah kram pada otot.